Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Tujuan Wisata Terextrim

Written By Unknown on Senin, 31 Maret 2014 | 19.29

1. Temperatur yang Sangat Rendah


Apa yang Anda bayangkan saat liburan ke suatu daerah, tiba -tiba terjadi perubahan suhu yang sangat ekstrem? Tentu mengerikan. Tapi semua ini bisa Anda temui saat liburan ke Antartika. Kawasan yang juga biasa disebut kutub selatan ini ternyata pernah mengalami perubahan cuaca yang cukup ekstrem, yaitu mencapai -89,2 derajat Celcius pada 21 Juli 1983. Ya, Anda tidak salah baca, suhu ini dihitung dengan derajat Celcius, bukan Fahrenheit. Mau tahu penyebabnya apa? Tidak adanya radiasi Matahari, langit yang bersih, udara stabil sepanjang waktu yang menjadi penyebab utamanya. Meski ini terjadi pada tahun 1983, tidak ada salahnya Anda berhati-hati dan menyiapkan pakaian dingin sebelum bepergian ke Antartika.


2. Hujan Terderas Hanya Dalam 1 Menit


Fenomena unik ini memang pernah terjadi di Maryland, AS pada 4 Juli 1956. Saat itu sebuah hujan yang sangat deras dengan debit sekitar 31,2 milimeter turun hanya dalam satu menit. Wow! Sebagai perbandingan, di Hong Kong saja, daerah yang masuk dalam kawasan sub tropis pernah mengalami hujan paling deras hanya sekitar 70 milimeter dalam 1 jam, bukan 1 menit.


3. Hujan Es


Hujan es yang sangat deras layaknya hujan air ternyata pernah dialami Bangladesh. Rasa ngeri dan takut bercampur jadi satu saat tragedi yang terjadi 14 April 1986 ini menimpa warga Bangladesh. Betapa tidak, hujan deras ini menurunkan sebuah batu es seberat 1,02 kg. Aduh! Akibat dari hujan batu es yang deras ini, sekitar 92 orang tewas.


4. Hujan Deras yang Turun Selama 24 jam


Kalau Maryland di AS mengalami hujan super deras hanya dalam waktu 1 menit, Foc - foc, sebuah pulau di Samudera Hindia malah mengalaminya selama 24 jam. Hujan ini turun sebanyak 1.825 meter mulai 7 - 8 Januari 1966.


5. Kekeringan Terpanjang


Fenomena ekstrem lain yang harus Anda waspadai adalah kekeringan. Kekeringan terpanjang ternyata pernah dialami Arica di Chili selama 14 tahun. Hah? Ya, kekeringan ini dimulai Oktober 1903 - Januari 1918. Jika dihitung, kekeringan terjadi selama 173 bulan. Saat itu, tidak ada hujan setetes pun yang turun di Arica. Kejadian ini pun dinyatakan sebagai periode kekeringan terpanjang sepanjang sejarah.


6. Geyser dengan Air Dingin Tertinggi


Geyser umumnya memancarkan air panas, tapi tidak dengan geyser yang ada di Andernach, Jerman. Geyser di tempat ini memancarkan air dingin. Tak tanggung-tanggung, pancuran air dingin yang muncul pada 19 September 2002 ini mencapai ketinggian 61,5 meter.


7. Jalanan Terdingin


Saat traveling ke Rusia jangan lupa untuk singgah di Jalan Tol Kolyma. Ini adalah salah satu tempat terdingin di dunia. Jika diukur, suhu Jalan Tol Kolyma mencapai -67,7 derajat Celcius.
19.29 | 0 komentar

Buku paling Fenomenal

1. Gospel of Eve, Penulis Anonim


Gospel of Eve, disebut-sebut sebagai buku paling erotis (banyak mengandung seksualisme) sekaligus yang paling diragukan kebenarannya, mungkin karena hal terakhir tadi itulah kenapa pihak gereja harus banyak membahas kontroversi inidan melarang konsep "Seks Bebas" (Coitus interruptus) serta sebuah adegan menelan cairan sperma dalam suatu upacara. Semua hal yang kontroversial dan memalukan dipaparkan di dalam buku ini. Buku ini sangat berbahaya karena mempertanyakan 2000 tahun lamanya terhadap selibasi (tidak menikah dan atau berhubungan seks) dan penyucian yang dialami oleh pendeta Kristen. Kita tidak pernah mengetahuinya, tidak akan pernah, karena secara superioritas gereja, seperti Ephipanius telah membuangnya dari semua misi kristen, guna mencegah dunia dari perlakuan seks bebas dan tanpa pernah berpikir bahwa hal tersebut adalah dosa.


2. Penciptaan Waktu, Karya Archimedes


Buku ini diasumsikan sebagai sebuah penjelasan mengenai terciptanya sebuah "mukjizat", berasal dari Yunani Kuno. Planetarium, jam astronomi, dan semua hal yang mereka ciptakan untuk mempermudah hidup. Namun dengan menyesal kita tidak dapat menjelaskan mekanisme Antikythera, sebuah mekanisme kalkulator kuno yang ditemukan sekitar 100 abad sebelum masehi, yang tidak terlihat lagi setelah 1000 tahun kemudian. Di dalam buku ini Anda dapat menemukan perencanaan untuk membuat unit kalkulator, sehingga kita dapat membuatnya sendiri dan siapa tahu mesin waktu juga. Bahkan hanya memiliki sedikit perbedaan dengan standar mekanis jam modern, jadi bayangkan saja apa yang tertulis di dalam buku tersebut. Sangat disayangkan semua yang terdapat di dalam buku ini harus terkubur di suatu tempat, hal ini diakibatkan oleh Bangsa Romawi yang membenci Bangsa Yunani. Bangsa Romawi membakar semua buku berharga dari perpustakaan Alexandria.


3. Buku-Buku Langka di Rumah Kebijaksanaan (Bait al-Hikma)


Sebuah perpustakaan besar di Baghdad yang dikenal dengan Perpustakaan Kongres, menyimpan sebuah buku yang langka (sejauh ini dikabarkan masih ada) berasal dari tiga benua. Buku ini ditulis dan disusun di Era Keemasan Islam (antara 750-1257 setelah masehi). Buku ini berisikan mengenai cara Bangsa Persia menyembunyikan ilmu pengetahuan, medis, astronomi dan beberapa penemuan yang mereka dapatkan selama penjelajahan. Karena itulah mereka dikenal sebagai bangsa yang hebat sepanjang masa. Katalog mereka tidak terhitung dan perpustakaan mereka menyerupai universitas tempat semua manusia mencari pengetahuan mengenai berbagai hal. Baghdad pun dikenal sebagai tempat terbaik ilmu pengetahuan dituliskan dan disembunyikan untuk tujuan tertentu, sehingga sangat disayangkan manusia-manusia sekarang tidak mengetahuinya. Di dalam buku tersebut diduga memiliki sebuah pengetahuan Bangsa Romawi yang memiliki sebuah tanaman yang dapat mencegah kehamilan, namun mereka menghancurkannya. Baghdad sebagai pusat dari matematika dan ilmu pengetahuan, dan pemaparan ilmiah kisah perjalanan waktu yang dilakukan oleh Nabi Muhammad (Isra" Miraj), atau bahkan karya Hipocrates mengenai penyembuhan penyakit aneh. Semuanya telah dihancurkan, dan kita tidak mengetahuinya. Semua kesalahan mengenai hal ini tampaknya harus dilimpahkan kepada Bangsa Mongol yang memasuki Kota Baghdad dan menempatinya pada 1258, mereka membuang semua buku ke sungai Tigris. Sehingga mereka yang selamat dari peperangan itu, mengatakan bahwa air sungai tersebut berwarna hitam akibat tinta yang berasal dari buku-buku tersebut selama hampir satu tahun.


4. Epos Cycle, Oleh Beberapa Penulis


Sebuah karya epik saga (kisah heroik ala Bangsa Viking Norwegia dan Islandia) yang berisikan tentang "Illiad" dan "Odyssey". Seluruh kisah yang terdapat di dalam saga ini sangatlah spektakuler, memiliki delapan babak, namun Homer menyebutkan dua. Epos Cycle bercerita tentang petualangan lengkap Odyssey, yang secara puitis Aristoteles mengatakan bahwa pendeskripsian Homer hanyalah guntingan-guntingan saja dan merupakan bagian yang paling menarik. Gaya tersebut sangat memperanguhi kebudayaan dan kesenian di masa selanjutnya, seperti dalam karya tulis novel, musik, film, tarian, dan semuanya sangat menakjubkan. Bahkan untuk kisah "Illiad", dikenal sebagai kisah non-reliji yang paling hebat di dunia (seandainya ilmu pengetahuan tidak membuktikan bahwa Zeus tinggal di Puncak Olympus) dan itu hanya bagian kecil saja.


5. Hermocrat, Karya Plato


Dua bagian pertama dari Trilogi Plato adalah "Critias" dan "Timateus" karya tersebut diduga merupakan transkrip dari sebuah pemikiran hebat. Seandainya "Hemocrat" memiliki kedekatan dengan dua bagian dari trilogi yang sempurna, maka buku ini seharusnya berisikan konsep molekul ataupun bagian-bagian terbaik, dan akan memengaruhi pemikiran selanjutnya. Dengan memikirkan bahwa buku yang kedua akan selesai di tengah-tengah kalimat, yang seharusnya menjadi buku bagian ketiga (bagian yang hilang), menceritakan nasib Atlantis yang telah diulas di dua buku sebelumnya. Dan sekarang tidak ada yang mengetahui di mana buku ini berada. Beberapa menyebutkan bahwa Plato tidak pernah menyelesaikan buku ini.


6. Ab urbe condita libri (Penciptaan Sebuah Kota), KaryaTitus Livius


Buku yang berisikan detail sejarah Roma dari leluhur Bangsa Troya kepada Agustus yang memerintah 800 tahun kemudian, apa yang dikatakan semuanya adalah tentang Roma. Buku ini tersusun dari 142 buku besar, sebuah buku yang luar biasa. Ketika Kekaisaran Roma Barat jatuh, Livius lah yang menyaksikan semua yang terjadi saat itu. Dan semuanya telah hilang. Semua sejarah mengenai Bangsa Romawi dapat ditemukan di dalam buku tersebut. Bahkan ada beberapa bagian dari karya Livius yang turut andil dalam terciptannya era renaisans, dan semua karya tulisnya hingga kini masih dikagumi. Eropa membutuhkan ribuan tahun untuk memahami bahwa buku tersebut di tulis setelah kejatuhan Roma. Sehingga ketika mereka menggali situs dan makam-makam tua, mereka menemukan 35 serial buku ini. Semua sejarah tentang Roma ditulis berdasarkan data yang terdapat di dalam buku Livius ini.
19.29 | 0 komentar

Terowongan Air Termegah

1. Terowongan Air Camaya


Terowongan air Camaya ini dibangun pada masa Raja Joao V (1706 – 1750) memerintah. Tujuannya adalah sebagai penyedia air ke kota Lisbon. Terowongan air ini memiliki 109 tiang yang berjajar dari ujung ke ujung. Tinggi penyangga terowongan air ini mencapai 65 meter.


2. Terowongan Air Vanvitelli


Terowongan air Vanvitelli ini dibangun oleh seorang arsitektur bernama Luigi Vanvitelli. Luigi membangun terowongan air ini atas perintah Raja Charles VII dari Naples untuk mensuplai kerajaan Caserta.


3. Terowongan Air Eagle


Terowongan air Eagle merupakan terowongan air yang memiliki konstruksi paling rumit di Spanyol. Terowongan air ini dibangun pada abad 1 Masehi.


4. Terowongan Air Santiago de Queretaro


Terowongan air Santiago de Queretaro ini terletak di Meksiko. Panjangnya adalah 1280 meter dan tingginya 20 meter. Terowongan air ini dibangun oleh Marquis Juan Antonio pada tahun 1738.


5. Terowongan Air Segovia


Terowongan air di Segovia yang merupakan terowongan air terpanjang peninggalan zaman Romawi. Letaknya di Eropa bagian barat, tepatnya di Segovia, Spanyol dan memiliki panjang 728 meter dengan ketinggian 28 meter.


6. Terowongan Air The Pont du Gard


Terowongan air “The Pont du Gard” adalah terowongan tertinggi peninggalan zaman romawi. Terowongan ini berdiri di atas Sungai Gardon di Prancis. Panjangnya adalah 275 meter dengan ketinggian 47 meter. Terowongan ini merupakan situs dunia yang dilindungi oleh UNESCO
19.28 | 0 komentar

Welcome Guys

Categories