1. Tottenham Hotspur 3-1 Arsenal (Piala FA, 14 April 1991)
Kedua tim bertemu pada semi-final Piala FA yang digelar di Stadion Wembley. Paul Gascoigne mencetak gol untuk Spurs saat pertandingan baru berjalan lima menit melalui tendangan bebasnya dari jarak 30 meter. Gary Lineker kembali mencetak gol kedua bagi The Lilywhites dan membawa Spurs unggul 2-0. Arsenal sempat membalas melalui Alan Smith sebelum turun minum.
Di babak kedua Lineker mencetak gol dan menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1 untuk Spurs. Kesempatan Arsenal untuk meraih double winner harus pupus dan mereka hanya memenangkan gelar liga di musim itu, sementara Spurs berhasil menjuarai Piala FA sebulan kemudian.
2. Tottenham Hotspur 1-3 Arsenal (Premier League, 5 Mei 1999)
Pada musim ini Arsenal tengah bersaing dengan Manchester United dalam perburuan gelar Liga Inggris. Namun, mereka harus menghadapi pertandingan berat melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane. Arsenal memimpin 2-0 melalui gol Emmanuel Petit kemudian disusul oleh gol Nicolas Anelka. Spurs sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 melalui Darren Anderton.
Namun, Kanu berhasil mencetak gol ketiga bagi The Gunners dan membawa Arsenal memenangi duel dengan skor 3-1. Harapan Arsenal untuk menjadi juara liga harus pupus setelah kalah dari Leeds United, sementara The Red Devils berhasil mengatasi Spurs dan menjadi juara liga musim itu.
3. Tottenham Hotspur 2-2 Arsenal (Premier League, 25 April 2004)
Arsenal tak terkalahkan di Premier League dan hanya perlu mendapatkan satu poin untuk memastikan gelar juara. The Gunners sempat unggul 2-0 lebih dulu berkat gol Patrick Vieira dan Robert Pires. Kemenangan tampaknya akan didapat oleh pasukan Arsene Wenger, namun Spurs mampu bangkit dan membuyarkan kemenangan Arsenal.
Di babak kedua Jamie Redknapp berhasil mencetak gol dari jarak jauh untuk membuat The Lilywhites merubah kedudukan menjadi 1-2. Pada menit ke-90 tendangan Robbie Keane membuat Spurs berhasil menyamakan skor menjadi 2-2. Namun, hasil tersebut tidak mampu menahan Arsenal untuk keluar sebagai juara Liga Inggris di markas rival mereka itu.
4. Tottenham Hotspur 4-5 Arsenal (Premier League, 13 November 2004)
Total tercipta sembilan gol dalam pertandingan ini dan menjadi laga derby London utara dengan jumlah gol terbanyak sepanjang sejarah. Di babak pertama Noureddine Naybet berhasil menciptakan dua gol dalam laga tersebut. Namun, Thierry Henry berhasil menyamakan kedudukan sebelum turun minum.
Di babak kedua penalti Lauren dan gol dari Patrick Viera membuat Arsenal membalikan keadaan. Freddie Ljunberg berhasil mencetak gol bagi The Gunners yang kemudian dibalas oleh Tottenham melalui Ledley King. Gol dari Freddie Kanoute tak mampu membawa Spurs menyamakan kedudukan.
5. Tottenham Hotspur 5-1 Arsenal (Piala Liga, 22 Januari 2008)
Kedua tim saling berhadapan di leg kedua semi-final Piala Liga setelah hanya bermain imbang 1-1 di Emirates Stadium. Tottenham sempat memimpin lebih dulu memimpin di paruh pertama dengan skor 2-0 melalui gol Jermaine Jenas dan gol bunuh diri Nicklas Bendtner.
Di paruh kedua Spurs berhasil mencetak dua gol lagi yang masing-masing diciptakan oleh Robbie Keane dan Aaron Lennon. Arsenal membalas melalui Emmanuel Adebayor dan merupakan satu-satunya gol The Gunners dalam pertandingan itu. Steed Malbranque membuat Arsenal semakin terpuruk dengan mencetak gol kelima bagi Spurs di masa injury time untuk membawa Tottenham ke final Piala Liga 2008 dengan keunggulan agregat 6-2. Spurs pun berhasil menjuarai Piala Liga.
6. Arsenal 4-4 Tottenham Hotspur (Premier League, 29 Oktober 2008)
Tottenham Hotspur tengah dalam zona bahaya musim ini dan harus menghadapi tetangga sekota mereka, Arsenal. Dalam pertandingan itu Tottenham unggul lebih dulu melalui gol David Bentley yang dinobatkan sebagai gol terbaik derby London Utara sepanjang masa. Ia melakukan tendangan voli yang memutar dari jarak 35 yard.
Arsenal bangkit dan membalikkan keadaan melalui tiga gol yang masing-masing dicetak oleh William Gallas, Emmanuel Adebayor, dan Mikael Silvestre. Namun, The Lilywhites berhasil mencetak tiga gol untuk membuat kedudukan akhir imbang 4-4 melalui dua gol Jermain Jenas dan satu Aaron Lennon serta menyelamatkan Tottenham dari kekalahan.
7. Arsenal 2-3 Tottenham Hotspur (Premier League, 20 November 2010)
Tottenham baru saja memenangi laga di Liga Champions melawan Inter Milan di White Hart Lane. Mereka pun tampil percaya diri saat akan bertandang ke Emirates Stadium melawan Arsenal. Tottenham sempat tertinggal melalui dua gol yang diciptakan masing-masing oleh Maroune Chamakh dan Samir Nasri.
Namun, di babak kedua pasukan Harry Redknapp mengamuk dan berhasil melesakkan tiga gol melalui Gareth Bale dan penalti Rafael van der Vart. Lima menit sebelum bubaran, Younes Kaboul mencetak gol penutup Spurs dan membawa timnya mengakhiri rekor 17 tahun tak pernah menang di Emirates Stadium.
Saking kesalnya dengan comeback Spurs, Arsene Wenger membanting botol minumannya.
8. Tottenham Hotspur 2-1 Arsenal (Premier League, 2 Oktober 2011)
Spurs kedatangan dua pemain baru Scott Parker dan Emmanuel Adebayor. Dalam pertandingan ini Rafael van der Vart berhasil mencetak gol ke-1000 untuk The Lilywhites dalam sejarah klub lima menit sebelum babak pertama berakhir.
Kyle Walker berhasil mencetak gol kedua bagi Spurs melalui tendangan jarak jauhnya. Spurs berada di peringkat ketiga klasemen sementara saat ini dan tengah bersaing dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.
9. Arsenal 5-2 Tottenham Hotspur (Premier League, 26 Februari 2012)
Spurs sempat tampil mengesankan setelah lebih dulu unggul dua gol melaui Louis Saha dan penalti mantan pemain Arsenal Emmanuel Adebayor. Namun, The Gunners berhasil menyamakan kedudukan saat Bacary Sagna dan Robin van Persie mencetak masing-masing satu gol.
Di babak kedua Arsenal semakin memperlebar jarak melalui aksi Tomas Rosicky dan Theo Walcott yang berhasil menciptakan tiga gol untuk membawa Arsenal meraih kemenangan 5-2.
10. Arsenal 5-2 Tottenham Hotspur (Premier League, 17 November 2012)
Ambisi pasukan Andre Villas-Boas untuk membalas kekalahan 5-2 musim lalu pada derby London Utara belum bisa terealisasi. Tottenham justru kembali harus menerima kekalahan dengan skor yang sama. Emmanuel Adebayor membuka keunggulan Spurs saat laga baru berjalan sepuluh menit.
Namun, pada menit ke-18 ia harus diusir keluar lapangan karena melakukan tekel keras terhadap Santi Cazorla. Unggul jumlah pemain mampu dimanfaatkan oleh The Gunners yang langsung membalas dengan empat gol beruntun. Gol-gol tersebut dibukukan Per Mertesacker, Lukas Podolski, Olivier Giroud, dan Santi Cazorla. Gareth Bale sempat memperkecil ketertinggalan, namun Arsenal mampu menambah satu gol lagi melalui Theo Walcott.
0 komentar:
Posting Komentar